10+ Tren Bisnis Online 2025 yang Wajib Dicoba UMKM untuk Naik Kelas

Bisnisonlinebarokah.my.id - Tahun 2025 akan menjadi era keemasan bagi bisnis online. Perkembangan teknologi digital yang semakin cepat membuka peluang baru bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas. Mulai dari tren gaya hidup sehat, kecintaan terhadap produk lokal, hingga adopsi teknologi seperti AI dan Augmented Reality—semua ini membentuk arah baru dunia bisnis.


Tren Bisnis Online Tahun 2025



Berikut 20 tren bisnis online yang diprediksi akan booming di tahun 2025 dan bisa jadi inspirasi bisnis UMKM yang ingin berkembang dan beradaptasi secara digital:

1. Dropshipping Produk Lokal
Tren dropshipping tidak hanya sebatas produk impor. UMKM kini bisa memanfaatkan model ini untuk menjual produk lokal seperti kerajinan tangan, pakaian etnik, atau camilan khas daerah, tanpa harus menyimpan stok barang.

2. Bisnis Subscription Box Ramah Lingkungan
Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan makin tinggi. Subscription box berisi produk eco-friendly seperti sabun organik, sikat bambu, hingga makanan tanpa plastik bisa menjadi bisnis berlangganan yang menjanjikan.

3. Kursus Online dan Edukasi Digital
Minat masyarakat terhadap peningkatan keterampilan digital terus meningkat. UMKM bisa membuat kursus daring tentang pemasaran online, desain, keuangan UMKM, hingga skill kreatif seperti menulis atau editing video.

4. Produk Custom dan Personalisasi
Konsumen suka sesuatu yang unik dan personal. Bisnis seperti kaos dengan desain sendiri, totebag dengan nama, atau hadiah ulang tahun yang bisa dikustom akan punya pasar besar.

5. Makanan Sehat Siap Antar
Gaya hidup sehat tetap jadi tren utama. UMKM bisa merambah bisnis katering sehat, makanan plant-based, hingga snack rendah kalori yang bisa dipesan secara online dan diantar ke rumah.

6. Agensi Virtual Assistant (VA)
Banyak bisnis online yang butuh asisten untuk membantu operasional. UMKM bisa membangun agensi VA dan menyediakan tenaga kerja terlatih untuk melayani klien nasional bahkan internasional.

7. Produk Handmade dan Artisan
Kerajinan tangan Indonesia punya nilai tinggi. Produk seperti macrame, anyaman, batik modern, atau perhiasan buatan tangan bisa dipasarkan melalui platform e-commerce dan media sosial.

8. Konsultasi Bisnis Online untuk UMKM
UMKM berpengalaman bisa membuka jasa konsultasi secara daring untuk membantu pelaku bisnis pemula. Bisa berupa sesi coaching mingguan, e-book panduan, atau grup mentoring eksklusif.

9. Affiliate Marketing dan Review Produk
Dengan menjadi affiliate, UMKM bisa mendapatkan komisi dari penjualan produk orang lain. Cukup buat konten berupa ulasan, tutorial, atau rekomendasi melalui blog, YouTube, atau TikTok.

10. Marketplace Produk Lokal Langsung dari Produsen
Banyak produsen kecil kesulitan menjual produknya langsung ke konsumen. UMKM bisa membuat platform marketplace khusus produk lokal dengan sistem pre-order atau pengiriman mingguan.

11. Bisnis Digital Printing Custom
Teknologi print-on-demand memungkinkan pelanggan mencetak desain sendiri di berbagai media: kaos, jaket, mug, kalender, atau pouch. UMKM hanya perlu fokus pada kualitas layanan dan promosi.

12. Agensi Desain Konten Digital
Konten adalah kunci dalam bisnis digital. UMKM bisa membuka agensi kecil untuk membantu pelaku usaha lain membuat desain feed Instagram, brosur digital, konten TikTok, hingga logo usaha.

13. Platform Booking Jasa Lokal
Layanan harian seperti tukang AC, laundry, atau servis motor masih belum semua terdigitalisasi. Buatlah platform pemesanan jasa berbasis aplikasi untuk memudahkan masyarakat mencari layanan terdekat.

14. Jual Produk Recycle dan Upcycle
Barang bekas yang diolah menjadi produk baru makin digemari. Contohnya, tas dari karung kopi, lampu dari botol bekas, atau meja dari kayu palet. Produk seperti ini punya nilai seni dan nilai lingkungan.

15. Rental Online Barang Khusus
Alih-alih membeli, banyak orang kini lebih memilih menyewa. UMKM bisa menyewakan kamera, tenda camping, dekorasi pesta, mainan anak, hingga kebaya atau jas secara online.

16. AR Shopping Experience
Dengan Augmented Reality, pelanggan bisa “mencoba” produk sebelum beli. UMKM bisa mengadopsi fitur ini pada produk seperti kacamata, baju, atau furnitur agar pelanggan yakin sebelum checkout.

17. Aplikasi Kesehatan dan Gaya Hidup
Tren kesehatan akan semakin digital. UMKM bisa mengembangkan aplikasi sederhana yang menawarkan tips diet sehat, kalender olahraga, atau layanan konsultasi gizi via chat.

18. Jasa Manajemen Media Sosial
UMKM bisa membantu pelaku bisnis lain yang kesulitan mengelola Instagram, Facebook, atau TikTok. Mulai dari pembuatan konten, penjadwalan posting, hingga pembuatan caption yang engaging.

19. Toko Online Produk Tradisional Indonesia
Produk seperti jamu, minyak telon, aromaterapi, atau peralatan dapur tradisional bisa dikemas modern dan dijual online. Pasarnya bukan cuma lokal, tapi juga ekspor!

20. Platform Donasi atau Crowdfunding UMKM
UMKM yang butuh modal bisa menjangkau donatur melalui platform crowdfunding. Buka peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi kecil dalam bisnis lokal dengan sistem bagi hasil.

UMKM Harus Siap Go Digital

Tahun 2025 menuntut UMKM untuk lebih adaptif dan berani berinovasi. Tidak cukup hanya jualan secara konvensional—digitalisasi adalah kunci agar usaha tetap relevan dan berkembang.

Memilih ide bisnis yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan tren pasar akan menjadi fondasi sukses jangka panjang. Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi, UMKM Indonesia punya peluang besar untuk naik kelas, bahkan bersaing di pasar global.

Jadi, sudah siap memilih ide bisnis online yang paling cocok untuk kamu kembangkan di tahun 2025?

 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel